Selfie kekinian tengah digandrungi di banyak kalangan. Mereka biasanya dapat berswafoto di tempat-tempat yang bagus, unik, hingga berbahaya. Namun terkadang, hal tersebut malah berujung tragedi. Berita viral merupakan salah satu informasi yang melengkapi rasa jenuh. Permainan slot yang seru dapat dimainkan agar tercapainya kesenangan dalam diri anda. Segera mainkan dan dapatkan keberuntungannya!
Hal itu seperti yang sudah dialami oleh JG, pemuda yang berusia 22 tahun mahasiswa jurusan Teknik Industri STT Wastukencana, tepatnya Purwakarta, Jawa Barat.
JG tewas ditabrak kereta yang berlangsung di Jembatan Cisomang, saat hendak melakukan selfie.
Hal tersebut menggegerkan publik pasca video detik-detik kecelakaan tragis itu tampak terekam video amatir hingga diunggah ke media-media sosial.

Melansir SuaraSumbar.id di akun Instagram milik @infobdgbaratcimahi, pada Jumat, 6 Mei 2022, JG dan teman-temannya tengah asyik nongkrong di jembatan tersebut.
Ketika bercengkerama dengan teman-temannya, seorang pemuda yang adalah JG sontak mendekati rel untuk dapat berselfie.
Namun, pada saat yang bersamaan, tampak dari arah berlawanan sudah terdapat kereta yang sedang melaju kencang.
Tampaknya, JG tak lagi sempat untuk dapat menghindar sehingga terserempet oleh kereta.
Peristiwa itu sendiri diketahui berlangsung pada hari Kamis 5 Mei 2022.
Video tersebut kali pertama diunggah melalui media sosial Facebook. Tetapi, atas adanya permintaan keluarga, video itu yang kini sudah dihapus. Berita viral merupakan salah satu informasi yang melengkapi rasa jenuh. Permainan slot yang seru dapat dimainkan agar tercapainya kesenangan dalam diri anda. Segera mainkan dan dapatkan keberuntungannya!
Akun tersebut tampaknya telah mengunggah ulang video berdasarkan akun Instagram milik @purwakartazamannow. Akun yang disebut belakangan, telah meminta administrator @infobdgbaratcimahi agar dapat menghapus video tersebut.
“Punten mang admin, videonya minta dihapus. Permintaan dari keluarga korban untuk menghormati keluarga dan almarhum,” tulis akun @purwakartazamannow.
Sementara itu, warganet lain membanjiri kolom komentar dengan adanya tulisan bahwa menyayangkan terkait dengan adanya aksi JG tersebut.
“Sudah tahu kereta lagi lewat malah disamperin. Semoga diterima amal ibadahnya,” tulis akun @pullaxxx.
“Udah sering dibilang jangan nongkrong atau main di ruang manfaat jalur kereta, masih banyak yang ngenyel,” kata @edanxxx.
“Kenapa tidak ada kesadaran bahwa itu berbahaya?” sesal akun @neoxxx.