Belakangan ini, tengah ramai diperbincangkan di sosial media peristiwa naas yang menimpa sebuah keluarga yang telah kehilangan uang miliaran rupiah dalam sekejap. Kejadian itu diketahui publik usai video keluarga tersebut menjadi viral di media sosial.
Kejadian tersebut berlangsung saat salah satu anggota keluarga diketahui mengklik sebuah tautan di mana tampak tersebar melalui pesan singkat lewat aplikasi WhatsApp.
Keluarga tersebut kabarnya melaporkan langsung terkait kejadian ini ke kepolisian guna dapat mengusut tuntas serta melaporkan kerugian yang mereka terima. Berita viral merupakan salah satu informasi yang melengkapi rasa jenuh. Permainan slot yang seru dapat dimainkan agar tercapainya kesenangan dalam diri anda. Segera mainkan dan dapatkan keberuntungannya!

Kejadian tersebut diketahui terjadi di Parupuk Tebing, Kecamatan Koto Tengah, Kota Padang, tepatnya Sumatera Barat.
Sebuah video tengah tersebar di sosial media, di mana menunjukkan seorang bapak yang mempunyai tabungan menyatakan bahwa uang mulai hilang terhitung sejak ia menerima pesan melalui WhatsApp.
Berdasarkan pesan WhatsApp tersebut, bapak malang itu menerima pesan yang berisi link. Namun, ketika link tersebut di klik, uang yang berada di dalam ATM tampak perlahan menghilang.
Pada saat di klik, transaksi terpotong di mana berlangsung setiap bulan yang terlihat ada potongan sebesar Rp 150 ribu. Awalnya, bapak tersebut bingung padahal ia sendiri tidak pernah menarik uang tersebut.
Bapak tersebut kemudian melaporkan langsung kejadian tersebut terhadap pihak kepolisian.
Video yang sudah tersebar di sosial media tersebut mendapatkan beragam macam komentar dari para warganet. Banyak dari warganet yang menyebut bahwa itu merupakan phising.
Phising sendiri merupakan bagian dari bentuk penipuan di mana dicirikan sebagai percobaan untuk mendapatkan informasi sensitif, layaknya seperti kata sandi dan kartu kredit, lewat komunikasi elektronik seperti surat elektronik maupun pesan instan yang seolah-olah berasal dari institusi resmi.
Warganet juga tampak mengingatkan agar tidak mudah tertipu dengan phising di mana kerap terjadi.

Melansir Suara.com, selaku pengelola nama domain Internet Indonesia yakni Pandi mengungkapkan bahwa setidaknya telah terjadi lebih dari 3.000 phising di Indonesia sejak kuartal pertama 2022 di mana sebagian besar menyasar sektor keuangan.
Kejadian yang kali ini tengah menimpa keluarga tersebut kemudian menjadi perhatian terhadap publik, sebab masih banyak orang-orang yang masih belum mengerti terkait phising.
Tak sedikit juga bahwa warganet yang memberikan simpati langsung kepada keluarga tersebut sebab telah kehilangan uang dalam jumlah yang terbilang tidak sedikit. Berita viral merupakan salah satu informasi yang melengkapi rasa jenuh. Permainan slot yang seru dapat dimainkan agar tercapainya kesenangan dalam diri anda. Segera mainkan dan dapatkan keberuntungannya!