Salah seorang sopir truk diduga telah menjadi korban begal dengan posisi mulut dilakban dan kaki tangan tampak terikat, ditemukan di kawasan Gunung Sindur, tepatnya Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Infomasi yang berhasil didapat, seorang sopir tersebut ditemukan di mana berada di kolong warung kosong Desa Pabuaran, Kecamatan Gunung Sindur, tepatnya Kabupaten Bogor.

Seorang saksi mata yakni Samsudin mengatakan bahwa, dirinya sempat kaget mendengar adanya teriakan orang ketika hendak pulang kerja.

“Awalnya saya hendak pulang kerja, tapi sempat dipanggil rekan kalau ada orang terikat dengan mulut tertutup lakban. Ketika diperiksa ternyata benar tapi korban masih hidup,” katanya, melansir Bogordaily dan Suara.com, pada Kamis, 30 Juni 2022.

Dia mengaku bahwa, posisi korban kala itu tampak tertelungkup dibawa bale tangan dan kaki terikat hingga mulut terbungkus lakban.

“Saya sempat perikasa dan ternyata masih hidup langsung melaporkan ke polsek setempat untuk dilakukan evakuasi karena korban masih hidup,” ucapnya.

Jadi berdasarkan informasi, sopir tersebut merupakan korban pencurian di wilayah Tiga Raksa oleh kawanan begal serta dibuang ke Gunung Sindur.

“Pengakuan sopir hendak mengirim gula dan sedang istirahat di rest area, tapi ada kawanan pencuri langsung mengikatnya kemudian dibuang dengan kondisi terikat,” jelasnya.

Senada dikatakan, Babinsa Desa Pabuaran yakni Bripka Muryani menuturkan bahwa, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa setidaknya ada pembuangan sopir truk korban pencurian.

“Awalnya sopir sedang istirahat dipinggir Tol Cikupa tapi selang beberapa menit ada satu mobil yang turun dan langsung melakukan aksi pencurian dengan mengikat dan dibuang di wilayah Gunung Sindur,” katanya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Gunungsindur AKP Suharto juga mengatakan terkait dengan tempat kejadian perkara di polsek Tigaraksa namun lokasi penemuan korban berada di Gunung Sindur.

“Jadi sopir tersebut sedang istirahat di Cikupa menunggu temannya untuk konpoi ke tanjung priok, tapi malah jadi korban pencurian kemudian dibuang ke wilayah kami,” kata Suharto.

Informasi dari korban di mana kala itu tengah tidur dan langsung dibegal oleh pelaku yang berjumlah 6 orang serta mereka mengikatnya sampai pada mulutnya diketahui juga menggunakan lakban.

“Korban sempat disekap di kabin belakang dari pukul 02.00 dini hari, dan kami langsung koordinasi dengan pihak Polsek Cikupa, karena TKP disana hanya lokasi pembuangan berada di Gunung Sindur,” pungkasnya.

Video itupun viral pasca diunggah melalui akun media sosial instagram @kabarnegri. Banyak dari netizen yang berkomentar usai melihat terkait adanya video tersebut.

“Sadis Amat,” tulis netizen.

“Merinding,” tulis netizen.

“Kayak di Film-film gitu ini, jadi takut,” sahut netizen lain.

By editor

Leave a Reply

Your email address will not be published.