Video detik-detik seorang Pak Ogah atau polisi cepek yang sering kita ketahui dalam mengatur lalu lintas diseruduk mobil yang berlangsung di jalan nasional Mojokerto viral di media sosial. Kecelakaan tersebut mengakibatkan korban dapat menderita luka parah di kepala. Berita viral merupakan salah satu informasi yang melengkapi rasa jenuh. Permainan slot yang seru dapat dimainkan agar tercapainya kesenangan dalam diri anda. Segera mainkan dan dapatkan keberuntungannya!
Terdapat adanya dua video hasil rekaman CCTV dengan sudut berbeda yang viral di medsos. Kedua video tersebut diketahui tengah memperlihatkan momen pada saat seorang pak ogah diseruduk mobil di depan Masjid Darussalam, tepatnya Desa Gemekan, Sooko, Mojokerto.

Video itu mulai tersebar sekitar 5 jam lalu dalam sejumlah grup di Facebook Mojokerto. Tak hanya itu, video yang sama juga tengah beredar di berbagai grup WhatsApp relawan di Bumi Majapahit.
Melansir detikJatim, turut juga melihat video yang beredar melalui grup-grup WhatsApp dari relawan. Video CCTV yang diketahui memiliki durasi 29 detik ini menunjukkan waktu kejadian pada 10 April 2022 mulai pukul 12:13:17 WIB. Korban tampak seorang diri dalam memakai rompi oranye, celana jeans biru, serta dengan topi hitam putih.
Pak Ogah ini berdiri pada tempat kendaraan putar balik yang ada di median jalan nasional Mojokerto, yaitu tepat di depan Masjid Darussalam, tepatnya Desa Gemekan. Korban terlihat sedang memantau arus lalu lintas dari arah Jombang ke Surabaya sembari beberapa kali terlihat mengibaskan bendera kecil merah yang ada di tangannya.
Sekitar pukul 12:13:33 WIB, sebuah mobil penumpang yang memiliki warna hijau melaju dari arah Surabaya menuju ke Jombang tiba-tiba menabrak median jalan di mana jaraknya hanya beberapa meter dari korban. Ketika Pak Ogah itu menoleh, mobil tersebut melompat hingga menabrak tubuhnya.
Korban terseret beberapa meter pada jalur berlawanan. Beruntung mobil yang kala itu tengah menabrak korban tidak tertabrak truk yang di mana sedang melaju kencang dari arah Jombang.
Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto yakni Iptu Wihandoko membenarkan terkait dengan kecelakaan tersebut pada Minggu, 10 April 2022 siang. Menurutnya, mobil yang menabrak korban merupakan Isuzu Panther nopol S 1489 WY yang dikemudikan oleh Saifudin (39), warga asal Desa Plosokerep, Sumobito, Jombang.
Sedangkan Pak Ogah yang kala itu diseruduk mobil tersebut yaitu Priyo Hadi Santoso (38), warga asal Desa Domas, tepatnya Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
“Korban mengalami luka-luka di bagian kepala. Sudah kami evakuasi ke RSUD Kota Mojokerto (RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo),” ungkap Wihandoko melansir detikJatim, pada Senin, 11 April 2022.
Wihandoko juga sempat menjelaskan, terkait mobil Panther sedang melaju dari utara ke selatan atau dari arah Surabaya menuju ke Jombang. Sampai di lokasi kecelakaan tersebut, mobil itu diketahui mendadak hilang kendali.
Sehingga menabrak korban yang pada saat itu berdiri pada median jalan tempat kendaraan memutar balik. Menurutnya, kecelakaan ini dipicu atas adanya kelalaian pengemudi mobil Panther.
“Penyebab kecelakaan ketika melewati jalan menikung, pengemudi Panther kurang bisa mengantisipasi arus lintas dari lawan arah,” jelasnya.
Polisi sendiri sudah mengamankan mobil Panther warna hijau itu untuk ke Kantor Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto. Tetapi, terkait dengan sopir mobil tersebut belum ditahan. Berita viral merupakan salah satu informasi yang melengkapi rasa jenuh. Permainan slot yang seru dapat dimainkan agar tercapainya kesenangan dalam diri anda. Segera mainkan dan dapatkan keberuntungannya!
“Belum (menahan sopir Panther), kami masih memeriksa saksi-saksi,” tandas Wihandoko.