Pemilik usaha dari masakan bumbu khas Minang dengan memiliki bahan baku babi, yakni Sergio, mengaku kaget bahwa bisnisnya tersebut lantas menjadi viral dan berpolemik. Berita viral merupakan salah satu informasi yang melengkapi rasa jenuh. Permainan slot yang seru dapat dimainkan agar tercapainya kesenangan dalam diri anda. Segera mainkan dan dapatkan keberuntungannya!

Hal tersebut diungkapkan langsung usai memberikan keterangan terhadap pihak kelurahan, kecamatan, serta Dinas Perindustrian Perdagangan DKI Jakarta dalam rangka membahas usaha kuliner tersebut.

“Saya juga kaget,” kata Sergio di Kantor RW 11 Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, pada Jumat, 10 Juni 2022.

Bikin Heboh! Pemilik Usaha Nasi Padang Babi, Buka Suara - Manaberita.com

Sergio juga sempat mengatakan usaha tersebut dimulai pasca pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia.

“Sebelum Covid-19 belum. Sebenarnya akhir 2019, awal 2020. Jadi memang 3 bulannya sekitaran di situ. Belum lockdown sepertinya,” katanya.

Sebelumnya, ada dua anggota DPR RI asal Sumatera Barat (Sumbar), yakni Andre Rosiade dan Guspardi Gaus yang mengkritik terkait usaha kuliner khas Minangkabau di mana menjual menu rendang berbahan daging babi.

Andre mengatakan usaha kuliner itu sudah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Minang sebab telah menjual makanan yang diolah berasal dari daging babi.

“Saya sudah mendengar soal restoran di Jakarta yang bikin keresahan masyarakat Minang. Hal ini disebabkan restoran itu mengolah daging babi menjadi masakan berupa rendang,” kata Andre melansir CNN, pada Jumat.

Andre selaku Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) pun sempat mengimbau terhadap usaha kuliner tersebut menghilangkan unsur Minang serta tak lagi menjual rendang babi. Secara terpisah, Guspardi Gaus ikut menyampaikan nasi padang dengan berbagai menunya adalah salah satu produk kuliner khas Minangkabau yang seharusnya berstatus halal.

“Apa maksud dan motif pemilik restoran menyediakan makanan nonhalal dengan menggunakan nama menu khas Minangkabau?” ujarnya.

Nasi Padang Babi, Pemilik Babiambo Buka Suara

Politikus PAN itu menduga bahwa sang pemilik usaha kuliner memanfaatkan dan mendompleng ketenaran makanan khas Minangkabau guna keperluan usaha, namun dengan mengabaikan etika dan merusak tradisi maupun citra masakan khas Minangkabau, hingga menyalahi adat dan budaya masyarakat dari Minangkabau.

“Penggunaan identitas Minangkabau dalam menu masakan padang nonhalal ini jelas tidak lazim dan tidak bisa diterima,” katanya.

Sergio dibawa menuju ke Polsek Kelapa Gading guna dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Sergio sendiri juga sudah dipanggil oleh pihak kelurahan, kecamatan, maupun dengan Dinas Perindustrian Perdagangan DKI dalam rangka membahas usaha kuliner tersebut. Berita viral merupakan salah satu informasi yang melengkapi rasa jenuh. Permainan slot yang seru dapat dimainkan agar tercapainya kesenangan dalam diri anda. Segera mainkan dan dapatkan keberuntungannya!

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published.